Minggu, 22 Maret 2009

Fung, Aku Datang !


Bismillahirahmanirrahim,
awan yang indah yang menaungi kampungnya Sangkuriang kutinggalkan perlahan,menuju Priangan timur, tempat hafung dan si manis menunggu. Waktu menunjukkan pukul 16.00 wib. Diperkirakan perjalanan rutin ini memakan waktu sekitar 3,5 jam sampai 4,5 jam tergantung desah nafas dan kerja pompa karburator si merah yang kuandalkan. beda sedikit jamnya dengan lagu Iwan Fals yang bersenandung :
" aku antar kau, sore pukul 5",
" laju roda dua seperti malas tak beringas",
" langit mulai gelap, sebentar lagi malam",
" namun kau harus kembali tinggalkan kota ini....."
Menyusuri belantara Bandung mulai dari Lembang, Ledeng kemudian menuju arah jalan layang menuju ke arah cicaheum dan cibiru, kendaraan roda dua dan roda empat yang berserak menuju rumahnya masing-masing sehabis mengais rejeki seharian.
Mata sedikit berkunang dan mulut menguap beberapa kali, kopi hitam yang kuteguk ternyata tidak mempan menghalau rasa kantuk. Aku putuskan berhenti di sebuah toko kecil, membeli susu instan, minuman segar dan makanan ringan untuk mengganjal perut. Setelah kuteguk minuman segar penawar dahaga, sedikit plong rasanya....Kembali kutarik gas si merah menembus sesaknya jalanan bandung timur menuju arah tanjakan Nagreg. Hari menjelang malam,tak terasa sudah sampai dilimbangan. Si merah tidak berlari kencang, hanya di 60-70 km/jam. Perut kembali keroncongan dan kuputuskan mengambil sedikit uang dan mencari nasi goreng dipinggir jalan. Ya..yang murah meriah aja. Sambil melepas lelah dan mengirim sms ke si manis bahwa posisiku sudah di limbangan dan tiba di tujuan sekitar 2 jam ke depan.

Menikmati nasi goreng kakilima yang sederhana, meski tak seenak ingatanku waktu menyantap lezatnya nasi gorengnya hotel Mambruk Anyer yang gurih, nasi goreng khas ikan laut di Kota Pangkal Pinang Pulau Bangka yang bertabur ikan laut, nasi goreng di Kota Bandung yang mengundang selera dan tempat-tempat lain. Setelah perut terisi, aku menuju mushalla di sebuah SPBU yang bersih dan kutunaikan Shalat magrib meski sedikit terlambat.
Allahu Akbar
Yang memberikan keselamatan dan kenikmatan.
Terimalah sujud hamba.
Kembali membesut si merah di tengah jalanan yang gelap dan sliwerannya truk-truk pembawa pasir dan makanan ringan menuju Kota Resik Tasikmalaya, kuatur keseimbangan badan sehingga memudahkan manuver-manuver di jalan berbelok dan gelap. Angin malam menembus perlahan, membelai seolah mengajak untuk tergesa. Untung helm ku transparan jadi bisa memandang leluasa indahnya malam dan desiran debu malam yang menerpa perlahan. Di jalan menurun daerah Gentong, tampak truk-truk besar melaju lambat berat oleh beban yang pikulnya, memaksan mesinnya menaiki tanjakan dengan beratnya. Kusalip dengan hati-hati, assalamulaikum seruku dalam hati. Jam 8 malam sampai di ujung Tasikmalaya barat, kusempatkan membeli bakso kesukaan si manis dan agar-agar untuk hafung.Alhamdulillah sampai di rumah kecil, dan Astagfirullah, Hafung belum tidur yang sejak sore menantiku. Badannya panas, tubuhnya lesu, matanya berkaca menahan kerinduan dalam sakitnya. Memang sebelumnya si manis mengabarkan bahwa hafung, panas sudah tiga hari. Tidurnya kurang nyenyak sering bangun dan mengingau. Malam itu aku menunggu hafung yang tidak tidur nyenyak,tiap setengah jam bangun dan menangis hingga akupun tidak tidur semalaman. Besoknya aku bawa hafung ke dokter, ketika menunggu panggilan pemeriksaan aku tertidur pulas dibangku pasien, wuihhh..fung..fungg..hafung kena flu dan panas dan masuk angin. Aku ikut merasakan rasa sakitnya, bagi usianya yang masih balita tentu menyiksa. Maafkan aku fung, cepat sembuh ya. Semoga cobaan ini merupakan sebuah pelajaran bagi kita.
Allahu Akbar.
Segala penyakit ada obatnya.
Allahu Akbar,
Add Dhaar, Maha Pemberi Derita.
Hari mingunya hafung tampak segar dan ceria setelah minum obat dokter.
Segera sembuh fung,
segala puji bagi Allah yang memiliki segala kekuatan.
Amin.

7 komentar

Wahhh.....Pasti dari pergi jauh yaw...

Ahhh...kasian juga Hafung, semoga ALlah selalu memberikan kesehatan pada dia, jika sekarang sakit, dosa2 yang mungkin belu pernah dilakukannya pun akan diridjoi(diampuni) oleh ALlah atau paling tidak nanti akan dijadikan anak yang berbakti, amiiinnn...


Salam hangat Bocahbancar....

cepet semuh deyh buat hang fung nya... tp sapa tuh si hang fung anyway?

@ "Trims doanya kang bocah, eit (maaf) mas bocah bancar, wong cirebon ya?..
trims selalu mampir.

@ thanks buat genial dah mampir juga.Hafung anak saya, usianya 17 bulan..

Syafakallah wabaraka alaika. Smg segera sembuh. klo dah sembuh (krn telat nge-doainnya), smg sehat sll, dlm naungan Ridho Allah Swt. Amien

slm ukhuwah elha
www.jangankedip.blogspot.com

Punten teh....
Nuhun atas kunjungannya ke blog ane...
boleh donk ikutan nge-link ke blog teteh....

ane baru aktif lagi di Blog ane...soale bbrp bulan ane di teror...hehehe ktnya ane terlalu berani nulis mslh sosial dan politik...heheheh

nuhun nya teh

Amin.Sama-sama Elha. Trims doanya, juga dh menyempatkan waktunya berkunjung ke rumah kecil saya. Memang dalam hidup tidak selalu mulus ada saja cobaan, mudah-mudahan kita selalu berada dalam lindunganNya. saya juga baru kok, di dunia blog...Ya corat coret aja mudah-mudahan ada manfaatnya meski sedikit..

Terimakasih atas waktunya untuk berkunjung di rumah kecil ini. O ya, trims juga commentnya.
EmoticonEmoticon