Selasa, 17 Maret 2009

Anyer

Tags


Perjalanan ke Anyer, untuk mengikuti sebuah diskusi terarah yang diprogram kantor meski jauh tetapi sangat menyenangkan. Setelah melewati tol Cipularang, masuk Jakarta kemudian menuju arah merak dan mengambil jalan lewat serang dan istirahat sebentar di mesjid dengan bangunan tempo dulu. Mesjid yang bersih meski alasnya keramik jaman dulu dan tempat imam yang kecil tapi betul-betul sejuk. Memang mesjid selalu memberikan kesejukan baik secara ruhani maupun jasmani.
Setelah Shalat Dzuhur lalu ramai-ramai makan timbel..wuihh enak, sambal pedasnya, ikan mas garingnya dan lalapan yang seger membuat perut keroncongan terasa terisi padat dan mulut ikut menguap ngantuk pun datang. Makan timbel pun tidak hanya kami berempat, ditemani penjaga mesjid tua dan beberapa gelas kopi hitam yang seger. Sruput..sruput...adem banget.
Setelah perut terisi dan kepenatan sedikit berkurang, perjalanan kembali dilanjutkan. Menuju tempat menginap di pinggir pantai anyer yang sejuk dan indah. Acara diskusi berlangsung 2 hari, kami menginap 2 malam. Hari ketiga meninggalkan Anyer yang indah dengan beberapa kenangan sekaligus menggondol oleh-oleh khas Anyer. Selamat tinggal Anyer.
Kuasa Tuhan.
Pemilik segala keindahan.
Allahu Akbar.



Terimakasih atas waktunya untuk berkunjung di rumah kecil ini. O ya, trims juga commentnya.
EmoticonEmoticon