Ah, Aku berserah!
Akan kusimpan detak jantung ini
hanya untuk kuperdengarkan untukmu saja
agar engkau tahu
siapa belahan jiwaku sebenarnya
Akan kusembunyikan energi cinta ini
hanya untuk kucurahkan kepadamu saja
agar engkau kenal
tautan cinta kita sebenarnya
Aku menyukaimu,
seperti tetesan embun yang jatuh perlahan ke bumi yang gersang
seperti lahapnya api merasuk kayu bakar yang legam
seperti nikmatnya lagu lagu romansa yang sering kita dengar
Ah aku berserah!
Semoga aku ingat.
Ini, Bandung, Mei 2012
Rabu, 09 Mei 2012
Penulis A. Hermana
Diterbitkan 07.50
Tags
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
10 komentar
jangan disimpan dong
tar kalo berenti berdetak gimana..?
kepasrahan yang begitu dalam.eh.eh...
wilujeng enjing Neng Rara :) salam kenal juga ya
hai mas rawin..
lah..jangan gitu donk
heheh
seperti lagu romansa..ini mengingatkanku pada masa-masa yang lalu..sungguh romantis :)
mas fajar lama tak berkunjung,..
sy ke tkp dulu ya?
mas fajar, lama tak berkunjung.
begitupun saya..heheh
ke tkp dulu
selamat datang di rumah mbak...
wilujeng enjing juga.
masih disimpan baik baik,
bang kenangannya ?
kunjungan pertama nih,,, salam kenal aja,,, postingan yang bagus,,
Terimakasih atas waktunya untuk berkunjung di rumah kecil ini. O ya, trims juga commentnya.
EmoticonEmoticon