Kamis, 05 November 2009

Tukang Kiridit. (Kredit) Tasik...

Alhamdulillah, jumat pagi ini begitu indah. Sinar mentari menerobos meja kantorku, hingga membelai pipi kiriku,diusapinya, diakrabi nya dengan kehangatan. Terima kasih ya Allah. Meski jauh dari tanah tercinta Tasikmalaya, aku masih bisa menikmatinya. perlahan belaian kehangatannya turun menjauh seiring detak waktu yang terus memburu siang.

.....Tasikmalaya merupakan sebuah Kabupaten yang ada diwilayah Priangan timur, dari kota Bandung, ke arah timur. Berbatasan dengan Garut disebelah barat, Ciamis disebelah timur, Sumedang di sebelah Utara dan Lautan Hindia di eebelah selatan....

Berbicara tentang tanah tercinta, Tasikmalaya. Saya teringat beberapa catatan dan celotehan.

Dengar, kata Tasik saja, kita teringat tentang tukang kiriditnya (tukang kredit), Rhoma Irama si Raja Dangdut juga berasal dari tasik, para pengrajin ayaman bambu, pandan, bordier, kelom geulis,payung geulis, kampung naga dan terakhir gempa tasik yang cukup mengguncang 2 bulan kebelakang.
Tukang kredit memang melekat dengan orang tasik. Tukang kredit, berasal dari dua kata, tukang dan kredit. Kata tukang menggambarkan sebuah profesi, sedangkan kredit adalah sebuah aktifitas. Tukang kredit adalah orang yang berprofesi dengan aktifitas kredit.

Kredit berasal dari bahasa Latin “credere” artinya percaya. Karena itulah kredit dalam arti luas adalah kepercayaan. Maksud dari percaya di sini, adalah adanya kepercayaan dari si pemberi kredit adalah kepada si penerima kredit bahwa kredit yang disalurkannya pasti akan dikembalikan sesuai dengan perjanjian. Sedangkan bagi si penerima kredit merupakan penerimaan kepercayaan sehingga mempunyai kewajiban untuk membayar sesuai dengan jangka waktu. Aktifitas tukang kiridit tasik sudah terjadi sejak tahun 70-an hingga sekarang. Para Tukang kredit menyebar di beberapa kota besar di Indonesia . Aktifitas mereka sangat khas, memberikan kredit barang khususnya pada yang miskin, sasaran mereka adalah para ibu-ibu rumah tangga. Barang yang dikreditkan pun biasanya ketel,panci, termos, payung, bahkan kompor dan sebagainya. Tak heran jika mereka (tukang kredit)berkeliling , sepeda nya akan penuh dengan aneka jenis barang .

Tukang kredit terbagi menjadi dua, yaitu tukang kredit laki-laki dan tukang kredit perempuan. Tukang kredit laki-laki biasanya pergi ke kota merantau menjadi tukang kredit, sedangkan tukang kredit perempuan berada di desa-desa. aktifitas mereka sama, menawarkan kredit barang dengan sistem kepercayaan, dan sistem pembayarananya tidak rumit, bisa harian, mingguan, atau bulanan.

Para tukang kiridit tasik biasanya mereka satu keluarga besar. Tukang kiridit yang berhasil ia akan membawa saudaranya ke kota kemudian dilatih menjadi tukang kredit, sistem latihannya juga tidak rumit, biasanya mendampingi dulu, ikut mengenali medan, bagaimana cara berkomunikasi dengan sasaran(konsumen), mengamati kreditur untuk meyakinkan bahwa nanti ia tidak akan susah ditagih, mengenali medan, mengenal toko-toko yang menjual barang murah tetapi kualitasnya bagus yang akan dijadikan mitra. Tukang kredit baru biasanya dikenalkan untuk memiliki sikap ulet, sabar dalam menghadapi konsumen, rajin dan kepandaian menghitung.

Keberadaan tukang kredit bagi mereka yang miskin sangat dibutuhkan, sebab cukup terbantu mereka dalam pemenuhan barang-barang rumah tangga. Sayang, sering dengan pergeseran jaman para tukang kredit mulai terpinggirkan, padahal potensi dan keberadaan sangat baik. Keberadaan tukang kredit kadang dipandang sebagai rentenir yang melipatgandakan uang, padahal sistem kredit tukang kiridit berdasarkan kepercayaan dan persetujuan. Kelipatannya pun tidak terlalu besar, dan objeknya bukan uang, tapi objek yang ditawarkannya adalah barang. Seperti itu pandangan saya. Mungkin teman-teman punya pandangan lain.

Para tukang kiridit tasik, mereka tidak kaya. Hidup mereka sederhana, hanya memang pendapatan yang diperoleh biasanya dibelikan untuk membeli tanah, sawah dan dikampungnya. Regenerasi tukang kredit dalam keluarga besarnya memang menarik. Mereka memiliki ikatan kuat, terlihat dalam pembagian lahan sasaran kreditnya, terlihat juga dalam sistem melatih (mentranfer) kemampuan menjadi tukang kiridit bagi tukang kiridit baru. Jika anda pernah melihat film dokumenter karya Amirul Arham tentang sosok Muhamad Yunus dengan Garmeen Banknya di Bangladesh , tentu kita teringat dengan tukang kiridit tasik. O ya, film dokumenter ini mendapatkan hadiah nobel perdamaian tahun 2006.

Orang tasik ternyata perantau yang ulung juga, buktinya para tukang kredit menyebar diberbagai daerah. Meski diakui, tukang kredit tidak hanya berasal dari tasik, tetapi juga ada yang orang Ciamis. Melalui orang tasik juga lah sistem kiridit dikenal diberbagai daerah. Keberadaan tukang kiridit bahkan menjadi ide lagu Bang Ben (Benyamin, seniman Betawi), lagunya berjudul Tukang Kiridit...

Masih adakan mereka (tukang kiridit) ditahun-tahun mendatang?


20 komentar

numpang komen ya, referensi tukang kreditnya menarik n komplet sekali.Tq dah berbagi :) salam kenal :)

assalamualaikum...
salam kenal juga mas alwi,
thanks atas kunjungannya
blog mas oke juga
salam

bagaimana kabarnya tasikmalaya setelah gempa?

mungkin setelah gempa, tukang kreditnya makin laris ya. kan banyak orang mebutuhkan barang-barang dalam waktu cepat, tapi uangnya belom ada. kayaknya tukang kredit bakaln sangat membantu tuh

waaa ternyata tukang kridit yg turun temurun itu berasal dari tasik to kebanyakan, neng rara juga kah hehehe
tapi hebat yah dari situ bisa investasi macam-macam, benar-benar pekerja keras yah:)

Sebenarnya itulah cikala bakal Bankir.
Mudah-mudahan pada masa-masa mendatang anak cucu dari teman2 kita para tukang kredit tasik ini menjadi bankir2 handal di negeri ini.

nice sharing

salam sobat
wah baru tahu nich kalau kata keridit dari bahasa latin "credere" artinya percaya.
pantas kalau bisnis dengan keridit,,modalnya harus percaya sama konsumen ya,,,

saya follow nch ya,,

Ass,
Ya ampun mba..saya baru tau loh kl tkang kridit identik ama tasik...harusnya mereka bs diperdayakan sehingga bs buka usaha kartu kridit
Halah...malah jadi ngaco
Wass.

Kalo di sumatera sebagian besar dari medan (bukan hanya batak tapi pokok e asalnya dari medan)

mulai dari baju, perhiasan hingga uang kontan, proses cepat. heheh... lawan berat bankir.

Ditempatku banyak juga tukang kridit,kebanyakan dari daerah Bandung,mungkin tasik tsb.Selama konsumen masih membutuhkan abang kridit akan tetep eksis. :-D

ass..
wah...iya,saya pernah dengar lagunya sis heheh.nice info sis.
wassalam...

Wah, jadi tau sejarahnya tukang kredit..Cikal bakal bankir ya mbak ^_^

Dari saya kecil ampe sekarang tau loh kalo tukang kredit identik ama Tasikmalaya, dulu waktu di Palembang saya ketemu tukang samak(tikar) eh ternyata orang salawu tasik, jadi serasa ketemu dulur salembur

assalamualaikum...
elsa : kondisi tasik setelahy gempa memang cukup memprihatinkan, banyak gedung sekolah dan sarana sosial lainnya rusak, upaya pemulihan pun dilakukan beberapa pihak yang memang betul-betul peduli, pemda tasik jg berusaha menggelontorkan dana besar untuk upaya pemulihan. semoga saja kembali normal.
wendy : bener mbak, semoga karakter kerja keras tetap melekat pada anak cucu orang tasik
kabasaran soultan : yups bener mas.
nura : ya..itu yg saya tahu, itu juga dari beberapa refernesi.mdh2an bener.
mira : kenapa mbak, perneh ketemu dgnnya?
exort : ha..ha..bang mau ngajarin mereka?
wempi : nah mereka juga handal dlm membantu org2 dalam hal pinjaman
alijaini : bener mas, mereka juga ada yang berasal dri bandung, tp kebanyakan dari daerah tasik dan sekitarnya
aisha : kbr baik mbak, enakkan lagu nya?
ajeng : bener mbak...
mamah aline : nah itu mamah aline, salah satunya barang yang dikreditkan adlah tikar...unik juga ya?
salam

ditempatku juga ada loh tukang kridit cewek.. yang di kreditin biasanya baju .. kerudung ... macem macem deh..

Lam kenal..... Neng rara saya salut sama postinganya.... Sekedar tambahan saya sendiri berprofesi sbgai TUKANG KRIDIT tp berasal dari majalengka,dn mempunyai beberapa orang karyawan. Bahkan ada teman saya yg memmpunyai karyawan lebih dari 150 orang dgn sistem administrasi menggunakan komputer.. Terus terang saya salut sama orang tasik karakternya giat,ulet.tangguh.

He...he....he. Saya juga sedang belajar membuat blog tentang kredit harian tp blum jadi2.... Ga bisa..he.. Maklum sibuk keliling...wkwkwkwkw mohon saran nya?

assalamualaikum..
kreditharian : waduh..pas banget nih ketemu sama lembaga kredit, mohon maaf jika tulisannya masih minimal ya.
ma kasih input nya.
mhn maaf blm bisa ke tkp.
salam

Waaa... terima kasih atas ulasannya, saya sebagai orang Tasik bangga dikenal sebagai kota asal Tukang Kredit..!

Hehehe.. Hidup orang Tasik..! :-D
-Beni-

Terimakasih atas waktunya untuk berkunjung di rumah kecil ini. O ya, trims juga commentnya.
EmoticonEmoticon