Jumat, 04 Maret 2016

Latihan Menulis dalam 10 menit

Tags

Assalamualaikum 
Saya cukup terkejut dengan hasil ini. Ini adalah hasil latihan sederhana saya mengetik 10 menit tanpa berhenti . Masih banyak kesalahan pengetikan yang membuat hati saya lucu. dalam 10 menit huruf yang saya peroleh 377 kata ..

jika suatu saat saya pulang dari lembaga inin maka saya ingin dijemput seseorang yang membuat saya bahagia. Dan itu adalah istri saya bersama anak dan pertama yangsaya cintsi. Bukan berarti anak kedua tidak saya cintai lho, dalam beberapa kesempatan saya selalu ingat mereka , bagaimanapun kondisinya bagi saya mereka adalah teman hidup saya ketika saya berucap akad nikah di depan pengulu 13 tahun silam.
Hidup saya berubah ketika
akad nikah tersebut dan sejak saat itulah beberpa famili saya berucapa sya mulai berubah. Berubah apanya  saya bilang ? merka mengataakna bahwa mulaik gendut,..akhirnuya saya pun kemudian bercermin dan wooo...ternyta benar,. Sya berubah secara fisik, pipi tembem, perut sedikit buncit dan memang seluruh tubuh rasanya kaku jika duduk berlama-lama.
Bagi saya pasca menikah adalah peruubahan yang penting, pamn bilang anda sudah menemukan ketenangan. Dan itu pentinguntuk saya resapi makna dan arti dari pernikahan. Bagaimanadengan anda . Hidup ini siang dan malam, anda yang masih sendiri, coba ,elirirk kiri dan kanan. Adakah hawa yang anda temukan ? ingat kita diciptakan berpasangan. Ada siang dan malam. Ada bulan dan bilantang. Ada adam dan hawa.
Masih kah anda tidak percaya bahwa di dunia ini berpasangan ? coba pegang api yang menyala dan kemudian pegang lah air karan yang ada di toilet anda?bagaimana rasanya ? apakah sama ? Ahai...nikmattilah perbedaan itu. Bukankan ini bagian dari hidup anda di dunia?
Jangan-jangan anda masih belum sadar tentang perbedaan ini ? jangan-jangan adna masih sendiri dan tidak menemukan Hawa selayaknya adam menukna hawa ketika pertama kali di dunia. Lantas apakah anda tetap mau sendiri? Menikmati ge3lapnya malam sendiri dan menikmmati panasnya nasi goreng bersama siara televisi yang membosankan?  Tidak mau mersakan seperti apa hidupberpasangan ? maksud saya berpasangan lelaki dan perempuan yang  telah menikah secara resmi lho..bukan yang lain, marilah berpikir sejenak ? .
Masih tidak relakah anda untuk meninggalkan kesendirian anda ? owh ...inikah mungkin hidup yang adan nikmati sekarang ? sendiri dalam tetesan embun pagi yang dingin ? sendiri dalam hangatnya mendtari dhuha yang senjuk ? sendiri dalam perkjalana yang sesak di kota jakarta?

Tak mau anda mersakan dan mendengarkan keluhan seorang perempuan yang merintiih dan meraung dalam perang ketika ia melahirkan anak dari darah kita sendiri ? tak maukan anda mendengarkan rengekan nakal seorang anak belahan jiwa kita ? tak maukah anda mendengar....    

Terimakasih atas waktunya untuk berkunjung di rumah kecil ini. O ya, trims juga commentnya.
EmoticonEmoticon