Kamis, 06 Oktober 2011

Tidak Mudah berkata Terima Kasih

Tags

Tiba di Jakarta Bandara Soekarno Hatta Pukul 16.30 dari Bengkulu, saya langsung memesan travel menuju Bandung, sambil menunggu mobil saya makan mengisi perut keroncongan. Pukul 17.15 travel datang, saya duduk di seat 4. Di tiket tidak disebutkan posisi saya duduk, tetapi petugas travel mempersilahkan saya duduk disana. Penumpang belum penuh, tempat duduk paling depan (no 1) kosong, nomor seat 2 terisi, seat 3 kosong. Tempat duduk paling belakang terisi oleh sepasang suami istri berikut 2 anaknya. Mobil kemudian melaju menuju titik jemputan lain di sekitar bandara. Tiba di titik jemputan kedua, seorang wanita seumuran saya naik dengan 4 koper besar yang didorongnya.Ia naik dan duduk di dekat saya. Mobil kemudian melaju kembali menuju titik jemputan ke tiga, nampak pasangan suami istri. Mereka berbisik ke petugas travel, mungkin memesan tempat duduk yang berdekatan.
Petugas travel masuk, dan meminta wanita yang duduk dekat saya pindah ke nomor 3, kemudian meminta saya pindah juga. Saya pun pindah ke kursi paling depan (no 1) persis disamping supir. Pasangan suami istri tersebut masuk begitu saja. Tanpa ucapan sedikitpun, tanpa ucapan terimakasih kepada saya dan si wanita yang merelakan tempat duduknya untuk ditempati.
Ah..memang tidak mudah mengucapkan terimakasih...
Saya memaklumi,..mungkin jika saya seperti mereka, saya ingin duduk berdekatan dengan misua jika pergi berkendaraan..
Bagi saya, duduk di paling depan ada takutnya juga, mengingat jalur tol Cipularang sedang santer-santernya sering terjadi kecelakaan. Tapi ada hikmahnya, saya bebas memotret macetnya Jakarta pada waktu senja....
salam

11 komentar

Ada memang daerah tertentu yang nggak ada budaya terima kasih. Bahkan kalau di daerah sulawesi memang tidak ada kosakata terima kasih

untungnya wanita yg diminta pindah mau mengalah...

mungkin mereka tidak mengucapkan terima kasih karena merasa benar....
padahal tidak juga yaa

aku suka kalimat ini:"saya ingin berdekatan dengan misua jika berkendaraan" saya juga begitu karena kita akan lebih merasa nyaman disamping pasangan kita

mungkin lupa kali mereka,maklum manusia...

gengsi jadi faktor utama... :D

saya setuju gan..
tidak mudah berkata terima kasih, tidak mudah juga mendapat kata terima kasih.. :)

terimakasih emang gampang ngucapinya tapi tidak mudah juga buat terimakasih sama seseorang sama halnya membalikan telapak tangan... I agrement.

jika terimakasih hanya di mulut itu tidak akan mendapat pahal, itu bisa di sebut ria , dan allah membenci orang yang ria,,

Terimakasih atas waktunya untuk berkunjung di rumah kecil ini. O ya, trims juga commentnya.
EmoticonEmoticon