Kamis, 22 Juli 2010

Ruseep...

Tags

Kali kedua saya, saya berkunjung ke Pulau Bangka. Tepatnya ke Kota Pangkal Pinang. Tahun 2008, kalau tidak salah saya berkunjung ke kota ini, dan Alhamdulillah bisa bertemu Bang Junaedi. Si raja Banyol, yang ketemu saat diklat MMAS waktu di P3G Bahasa Srengsengsawah Jakarta Timur.
Dipenghujung Juli 2010, saya kembali mendatangi kota ini, ada sebuah kegiatan FGD (Focus Group Discussion) terkait dengan implementasi program PNFI di daerah dalam rangka sumbangsihnya untuk mendongkrak IPM daerah. Beberapa unsur yang hadir yaitu Bapeda provinsi dan daerah, Dinas pendidikan dan Asosiasi tenaga pendidik dan kependidikan PNFI (IPI,IPABI,HARPI, HISPI,HIPKI,Himpaudi,dll).
Sayang, saya tidak berjumpa dengan Bang Junaedi, karena ia dalam kesibukan mengurus kepentingan Olahraga disekolahnya. Kami hanya sempat, ngobrol lewat telpon saja. Soal makanan, Pangkal pinang terkenal dengan ikan lautnya. Mulai dari menu Kepiting, aneka ikan laut bakar, lempah kuning ikan crissi, lempah kuning keladi (yang saya rasa seperti sayur asam tanpa jagung muda). Dan satu lagi, Ruseep.
Russep (dibaca: Rusip) yaitu ikan teri kecil dicampur terasi, bawang merah, bawang putih dan sangat pedas. Hingga kepala rasanya terbakar ketika menyantap Rusip..(pokonya nendang banget). Rusip ada juga yang dijual dalam kemasan botol. Isinya kuah ikan teri yang pedas banget.
Sayang, jadwal FGD cukup padat hingga saya tidak bisa berkesempatan berkunjung untuk kedua kalinya ke pantai Tanjung Pesona Sungai Liat dan ke Blinyu. Pantai Pasir Padi, salah satu tujuan yang terdekat dari Kota Pangkal Pinang. Pemandangannya cukup eksotik juga. Setelah puas menikmati sunset di pantai kami pulang.


Biasanya Pangkal Pinang cuacanya panas, tapi karena turun hujan maka cuaca menjadi sejuk. Ketika hujan reda, saya bersama teman lainnya jalan-jalan sekedar menghirup udara malam sambil jalan-jalan di tengah kota. Heran juga, kok di Bangka saya tidak menemukan tukang martabak yang memakai tulisan " MARTABAK BANGKA", seperti di Bandung atau kota besar lainnya. Biasanya kan, tukang martabak , mereka menuliskan besar-besar huruf "MARTABAK BANGKA, SPECIAL" dll. Tapi di Bangka, khususnya di Kota Pangkal Pinang saya tidak menemukananya. Yang saya temukan hanya bertuliskan "Martabak Ahon", atau Martabak Al Juy"..hehehe..Di tengah kota Pangkal pinang, saya menemukan penjual teh pahit obat panas dan segala macam penyakit termasuk masuk angin, panas dalam dll. Teh yang dijual orang cina ini hanya satu-satunya di Bangka. teh pahit ini, bener-bener pahit hingga kita mesti minum penawarnya, yaitu teh manis.


Disamping menjual Teh Pahit, ada juga permen jadul yang sudah ada sejak tahun 80-an. Rasanya mint, segar dan tidak terlalu pedas.Saya sudah lupa permen ini, karena tahun 80-an masih kecil dan ingatan saat itu masih terbatas. Tapi teman saya yang sudah tua, bener-bener terkejut, owh permen ini masih ada ya? dulu waktu saya kecil , permen ini paling diminati anak-anak.



Ketika pesawat take off, saya masih ingat pedesnya Rusiip.Rasanya enak juga, menambah nafsu makan.





Pulau Bangka, terlihat dari atas
bak permukaan bulan yang bolong-bolong
bekas galian timah yang menganga, dibiarkan begitu saja
tampak inilah bukti salah satu keserakahan manusia


bait diatas, diucapkan oleh Bang Junaedi saat kami berkenalan dulu di P3G Bahasa(Pusat Pendidikan dan Pelatihan Guru Bahasa Srengseng Sawah Jakarta) Kini saya menyaksikannya sendiri..
good bye Pangkal Pinang..
salam

13 komentar

Saya mbayangin sambelnya saja sudah terasa pedas yaa... apalagi menikmatinya

saya kalau libur juga seneng makan sambel
biasanya makan pakai belut goreng
sambelnya cabai rawit mentah, tambah kencur plus sedikit bawang putih dan merah ..... wah... seru

aku 8 tahun dibangka, n russep (baca :rosep) memang py penggemar tersendiri :) tapi yg lebih khas dan enak lagi adalah otak2nya :)

pingin ke pulau bangkaaaaaa

saya suka makan martabak bangka tapi beLum pernah kesana, terima kasih teLah berbagi kisah kebahagiaan saat Liburannya.

ijin untuk menjdi foLLower di bLog ini, saLam kenaL.

Assalamu'alaikum..
mau dong ruseepnya sist?heheh
wow..kerjaanya enak ya sist?selalu membawa pengalaman baru.Moga kaba baik-baik selalu ya Rabb.
wassalam..

Hmmm, jadi laper...
oia,slam knal. skalian q follow juga..

hey... saya juga tau dengan permen itu. sudah lama sekali ga melihatnya. :D

ketemu dengan laskar pelangi?

assalamualaikum...
big sugeng : wah belut goreng plus sambal ..mantab mas
cak win : ..uenaakkk dong mas..
aulawi : owh begitu mas..maaf salah baca Rosep ya mas?
exort : ayo bang..ke babel
om rame : sama-sama om..trims dh follow, sy dh kunjung balik
aisha : thanks mbak..sama-sama semoga kita selalu sehat
reista : belum pernah mbak?
lone fighter : ayo makan russep ..
ahmad fauzan : zan..kenal juga permen tsb?
salam

Pulau Bangka salah satu tempat di Indonesia yang paling ingin kukunjungi... :)
Semoga nanti bisa kesana juga...

Salam kenal..^_^

saya da teman yang kampung haLamannya di puLau bangka, kaLau beLiau puLang kampung seLaLu membawa oLeh-oLeh kerupuk ikan (namanya Lupa) pakai sambaL pedas-asam. rasanya enak dan gurih.

terima kasih atas foLLow backnya, saLam persahabatan.

rosep bangka mmg trkenal, ini mkanan favorit nenekku, pnh nenekku mbawany ke klrgny djkt krn bntuknya..maaf dpt muntah kucing mk byk yg sangsi tp stlh mncobany mrk jd ktagihn dn mt dbwain lg :)

bajuqueen.blogspot.com

bkunjung dn follow y, skalian beli :)

Terimakasih atas waktunya untuk berkunjung di rumah kecil ini. O ya, trims juga commentnya.
EmoticonEmoticon