Kamis, 11 Maret 2010

Benarkah Indonesia kita Masih Tidur ?

Saat ini Indonesia masih berkategori negara berkembang yang selalu berusaha untuk menjadi negara maju. Negara yang memang boleh dikatakan selalu bergelut dengan kondisi kemiskinan,bencana alam,berjubelnya kasus KKN yang sedang diupayakan untuk diberantas, keterbatasan dalam pembangunan infrastruktur, IPM yang masih dikisaran 111 dari 182 negara, dan sebagainya.
Benarkah Indonesia kita sedang tidur ?, dan jika ada yang membangunkannya maka akan menjadi sebuah negara yang ditakuti dan disegani oleh negara manapun. Mengapa Indonesia ditakuti dan disegani, pertama : Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi alam. Indonesia merupakan negara yang memiliki biodiversitas yang dikenal sebagai pusat konsentrasi beribu-ribu keanekaragaman hayati dunia. ribuan keanekaragaman hayati ini banyak digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti obat-obatan, pangan, pewarna, kosmetika dll. Tercatat kurang lebih enam ribu-an spesial flora dan fauna yang memasoknya untuk keperluan diatas. Keanekaragaman tersebut terdapat di hutan -hutan Indonesia terutama di taman nasional yang perlu terus-menerus kita jaga.
Banyak yang menyebut bahwa Indonesia merupakan zamrud khatulistiwa yang super kaya, lihatlah hamparan luas hutan kita, tambang emas, batubara, minyak bumi, potensi laut, pertanian, perkebunan, yang masih minimal dimanfaatakan oleh bangsa kita sendiri. Bagaimana jika sumber daya yang kita miliki tersebut benar-benar kita kelola sendiri, dengan meminimalisir tangan-tangan asing didalamnya. Sayang kekayaan alam dan potensi diatas hanya bisa kita sebut dan elu-elukan saja, tetapi kita tidak terjun sendiri mengolahnya, bahkan ironis sekali kita hanya sebagai penonton atas kekayaan kita sendiri.
Anda tentu mengetahui proyek Exxon di Aceh yang dikelola bangsa asing, PT Freeport di Papua. Ah menyedihkan. Apakah kebijakan dinegara kita ini sulit untuk dirubah ? Wakil-wakil rakyat masih belum mewakili suara rakyatnya.
Kedua, Indonesia merupakan negara yang religi-nya kuat. para penganut agama, meski berbeda tetapi mereka bisa rukun dan damai. Meskipun kadang-kadang terjadi benturan tetapi dapat diminimalisir dengan baik. Indonesia juga merupakan negara yang memiliki masyarakat Muslim terbanyak.
Ketiga, Indonesia harus diakui memiliki orang-orang cerdas. Anak-anak yang memiliki IQ 125 keatas, cukup banyak. Mereka harus dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan kelak. Orang-orang cerdas dan pintar juga sudah banyak yang berhasil sekolah di luar negeri dan menjadi doktor, hanya sayang mereka lebih suka tinggal diluar negeri daripada tinggal dinegeri sendiri. kencenderungan kepindahan mereka ke luarnegeri nampaknya semakin menguat karena beberapa alasan. Alasannya beraneka ragam, Para Doktor yang berhasil sekolah diluarnegeri menilai bahwa peluang pengembangan ilmu di Indonesia terbatas, sementara di negara-negara lain menyediakan peluang tersebut. Tangtangan penggunaan ilmu di luarnegeri tersedia misalnya situasi kerja yang akan menguras kepandaian, dan kepintaran serta substansi ilmu yang dimiliki. Selain itu alasan renumerasi. Renumerasi PTN di Indonesia tempat bekerja para doktor tersebut belum memberikan nilai yang layak. Berbeda dengan dengan di luarnegeri. Yaa..saya pikir karena memang negara kita belum mampu seperti PTN di luar negeri.
Ada kekuatan besarkah yang masih meninabobokan negara kita, sehingga kita masih tidur ?Atau kita ingin tidur terus ? Lihatlah KKN yang sulit diberantas, Efisiensi pengelolaan perusahaan negara yang belum optimal, kekuasaan para pengusaha raksasa yang semakin besar dll.Apalagi sekarang era global semakin menusuk disemua sektor, menyusup pangsa pasar kita, menekan industri kita. Banyak industri kecil dan menengah kita yang kalah bersaing dinegeri sendiri karena pasar global tersebut.
Disektor pendidikan, Indonesia juga masih memiliki banyak garapan. Disatu pihak, kita terlalu mengelora untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dipihak lain aspek budipekerti, agama, budaya bangsa dan potensi lokal kurang seolah terjepit oleh jam belajar bernuansa akademik. Bolehlah hasrat pendidikan kita gelorakan untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengikuti perkembangan global zaman yang terus berubah, tapi mari imbangi dan kuatkan dengan komponen penguasaan budipekerti, wirausaha, budaya dan pemahaman tentang potensi lokal masing-masing wilayah, sebab kita hidup dinegara yang memiliki nilai, norma, budaya dan kearifan lokal yang senantiasa harus kita pelihara. semoga.

Ngelantur sedikit : Selamat untuk Persib Bandung setelah menang 2 : 1 atas tamunya Bontang FC tadi sore . "Meski terkejut dengan gol yang diciptakan Kenji pemain Bontang FC, AKhirnya Persib bisa menang juga. Persib selama pertandingan tampil menekan. Persib Bandung harus berjuang keras menembus pertahanan Bontang FC yang berlapis dan disiplin serta penampilan penjaga gawang, Ade Muhtar yang ciamik. Tampak bahwa strategi serangan balik yang biasa dilakukan Persib kurang berhasil kali ini, serangan dari sisi kiri dan kanan yang terus menerus akhirnya berbuah dua gol yang dilesakkan C.Gonzales dan Hilton Moriera. Strategi Jaya Hartono menarik Gilang Angga dan memasukkan Budi Sudarsono cukup efektif dalam menggedor sektor pertahanan Bontang FC. Tinggal membuang rasa terburu-buru saja Sib..ketika menggedor benteng pertahanan. Ke depan, sy tetap mengharapkan Gonzales dan Hilton yang masih diturunkan jadi starter serta dilapis Budi dan Atep sebagai pengrusak konsentrasi pertahanan, disamping Eka Ramdhani sebagai suplier bola dan cannonball terbaiknya. Satoshi Otomo, sudah terbilang bisa beradaptasi dan corner kicknya horizontalnya memukau. Bravo Persib. Salam

sumber sumber tambahan :
http:pesantrenvirtual.com
http :mapar-mapar.blogspot.com
www.forumbebas.com
http://bisnisvivanews.com

18 komentar

kita gak tertidur sist, cuma terlena dan terbuai :) btw selamat buat persib ya :)

Assalamualaikum
gak tertidur kok neng, cuma masih ngigo padahal udah melek mata lho. tapi loadingnya yang lelet
persib mantep

Assalamualaikum
kemana aja mba?
Indonesia skrg kl diibaratkan org, skrg lagi ngelamun mba, kebanyakan ngayal yg indah2 tp ga ada pergerakannya
heheh lg serius2nya baca tentang Indonesia tau2 beralih ke sepak bola, ternyata penggemar bola jg toh :)

Assalamu'alaikum..
apa kabar sist?baik-baik saja bukan?wah sayangnya saya nggak nonton ya...
wassalam..

para wakil rakyat tuh pada egois.. masih mentingin diri sendiri.. pada ribut sendiri.. gimana mau maju coba..

para wakil rakyat tuh pada egois.. masih mentingin diri sendiri.. pada ribut sendiri.. gimana mau maju coba..

Setengah merem setengah melek...
salam mbak..

Assalamu'alaikum mbak..
Mungkin tidak tidur mbak. Hanya sedikit terbuai dg 'angin demokrasi'. Mungkin kita masih dalam proses belajar mbak, hingga nanti pada saatnya kita akan tumbuh menjadi lebih baik..

walah, penggemar PERSIB tho?
hehehehehe

ayo ayo kita bangunkan negri kita tercinta ini, hehee....

kita bukannya tidur tapi berdiri tegak saja, sementara bangsa lain sedang berlari dengan kecepatan maksimal...

teh Aya, sekarang mah postingannya lain yah? lebih serius hehehe ;) nuhun atas info2nya. Tapi, ko yang paragraf2 atas kayak emnimbulkan sebuah euforia aja yah..?? hehehe.. ko saya jadi pesimis

Tapi, intinya masih banyak kok yang sudah bangun. Buktinya, Teh Rara sendiri yang mempoting kisah ini.

Teh, kalau saya ke Bandung, kita ketemuan ya :)

Indonesia sedang tertidur dan bermimpi indah..

hayo banguuuunn

ga tidur kok,, cuma agak ngantuk dikit neh indonesia... ntar juga seger lagi, aku percaya itu... :)

salut bro....
dulu, waktu saya masih di SD Indonesia adalah negara yang makmur, subur, sejahtera, aman dan damai, dulu negara kita pernah disebut macan asia tapi sekarang macannya dah ompong he...he...

diriku kok lama-lama gak enak yah manggil neng ke neng rara. secara neng rara kan lebih tua dari aku trus udah merried lagi. lah diriku ini.... ckckkck
oke deh manggilnya ganti yang neng jadi teteh, biar lebih bersahabat. dan makin deket. amin

assalamualaikum..
ma kasih temen-temen yg sudah berkunjung.
semoga negara Indonesia semakin maju dan berbenah.
salam

Terimakasih atas waktunya untuk berkunjung di rumah kecil ini. O ya, trims juga commentnya.
EmoticonEmoticon