Rabu, 09 Juni 2010

Nge-post lagi

Assalamualaikum...
Halo teman-teman semua, mmhh... hampir 2 mingguan saya tidak posting apa-apa. Rasanya rindu juga. Beberapa hari ke belakang saya ada tugas luar kota yaitu ke Kota Tanggerang dan Kota Bandar Lampung. Saat-saat perjalanan tersebut, sering sekali saya temui para gelandangan, peminta-minta, pengemis anak gelandangan, orang gila, anak jalanan dengan beragam usia, anak-anak kecil yang sudah mengais rejeki meski usia mereka masih begitu muda. Mereka ditemukan di jalanan, lampu merah, di pintu tol masuk, di rumah-rumah makan, di kedai bakso, di depan mesjid, bahkan di depan hotel tempat saya menginap. Tiap saat mereka di usir satpam.
Saya begitu prihatin, ketika saya begitu kenyang makan di rumah makan Padang, menikmati rendang dan smabal pedas, menyeruput es buah yang segar, sementara diluar si pengemis dengan kerutan wajah menahan lapar menunggu diluar. Mereka seusia Ibu saya, Bapak saya, nenek saya, keponakan saya,bahkan seusia teman sekantor saya.
Ah, Indonesia yang kaya raya ternyata masih ada yang kelaparan
Indonesia yang makmur, negeri surga dimana apapun bisa tumbuh dan dimakan,
Tidak hanya para pengemis, gelandangan, anak jalanan, orang gila yang terpotret oleh saya, segerombolan pramuria, para banci yang mengais hidup yang tak kenal waktu. Saya paham mereka memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi.
Sabtu siang saya pulang ke Kota Tasikmalaya menggunakan motor saya yang setia, ketika itu saya melihat seorang perempuan paruh baya, kelihatannya dia sakit jiwa (maaf) dia berjalan (ngesot), seluruh badannya kotor, rambutnya gimbal, pakaiannya compang-samping, senyum beringas tersungging diwajahnya, sejuta masalah memberangusnya.
Dan..ketika saya pulang kembali ke Bandung, ternyata saya menemukan perempuan paruh baya tersebut (yang saya temui ketika pulang ke Tasikmalaya), ia masih berjalan ngesot, menyusuri pinggiran jalan raya menuju Bandung. Hendak kemana ibu ? seru saya dalam hati. Begitu sakit saya melihatnya. Tapi tidak bisa berbuat apa-apa.
Di akhir perjalanan, saya sedikit bergumam.
Apakah ketika saya kecil dulu, orang-orang seperti mereka ; para pengemis, anak jalanan, gelandangan, orang gila yang terlantar,pramuria sudah ada?. Entahlah....
Semoga mereka dilindungi oleh Allah SWT. Mungkin itu jalan hidup mereka.
Salam

14 komentar

wuah.. ganti template ya.. sori nggak nyambung ama posting.. abisnya lama nggak mampir sini kok beda gitu..

assalamualaikum..
bener mas, ga papa. sy juga lama ga sowan ke tempat mas ali.
trims
salam

assalamualakum
pakabar neng, sibuk bgt sampe ga posting2 :)
org2 seperti mereka pasti sudah ada dari jaman dahulu kala
waalaikumsalam

perasaan yg mirip sama jg saya alami, terutama jika berangkat ke lokasi walimahan. orang yg 'tidak perlu' makan dikasih makan, sementara yg membutuhkan makan tidak terperhatikan. smoga keadilan dan kesejahteraan bisa merata di tanah air ini.

makin mantap aja nih setelah ganti baju....salam hangt dan salam semangt kembali sahabat

assalamu'alaikum ... gentos template ya, Neng?
Itulah hidup, dalam keadaan apapun kita yang terbaik adalah mereka yang tetap istiqomah di jalan Allah. Sedang kita yang lebih 'beruntung' secara ekonomi hendaknya menyisihkan harta dan hati kita untuk mereka.
Nice post, sobat

setiap ada anak kecil yang mengemis/ngamen aku tak pernah kasih walaupun sampai dia harus memaksa ada yang narik2 baju, ada yang mukul kaca mobil aku tak bergeming, bukan tidak merasa iba atau sombong dan pelit, justru jika aku memberinya uang walaupun hanya sekedar 100 rupiah saja berarti aku telah menghancurkan masa depannya dengan memberinya berarti kita akan membiarkan dia sepanjang hidupnya meminta-meminta.

apppaaahh? 2 minggu? saya ae sehari gak utak atik blog rasane adem panas hehehe. iya nih theme nya ganti ya *sok tahu padahal baru pertama kesini
*

salam kenal ya *salaman
ditunggu kunjungan balik dan komentarnya :)

wuih kerjanya keliling keliling gitu ya
ke banyak tempat.


semoga diberi kekuatan deh sama Allah...
gak gampang sakit.

assalammu'alaikum wrwb,

salam kenal...
memang fenomena yang miris, kalo di jakarta sini bisa dibilang njomplang...
mungkin mereka memang di"adakan" Allah agar kita bisa memahami arti berbagi...
tapi apa yang hendak dikata, yang banyak terjadi adalah pemahaman untuk saling "mencuri"

wallahu'alam

itulah bukti bahwa hidup dan perjuangan hidup itu tidak mudah .....
dan kita tidak mungkin akan selalu berada pada posisi jawara,
ada kalanya, ada masanya, kita akan hidup di bawah.

Kekayaan negeri ini yang belum juga merata.....Pemandangan sepert itu menyadarkan betapa besar nikmat yang telah terlupa...

Amin Mbak
dan moga sukses ya disana...

Wah, moga bisa comeback secepatnya...

Terimakasih atas waktunya untuk berkunjung di rumah kecil ini. O ya, trims juga commentnya.
EmoticonEmoticon