Rabu, 02 September 2009

Review Filsafat Pembangunan Masyarakat

Tags


Ini adalah sebuah refleksi saya ttg uraian filsafat pembangunan masyarakat yang kemarin diungkapkan oleh Prof. Enceng. Pada dasarnya pembangunan merupakan usaha untuk menuju kepada sesuatu yang lebih baik dengan menggunakan berbagai cara, tentunya dengan cara yang baik.
Manusia sebagai pemimpin di dunia ini dituntut melakukan perubahan dari kondisi awal (yang kurang baik) kepada kondisi yang lebih baik, sebab pembangunan melibatkan perubahan sikap manusia sebagai individu pembangun. Sikap yang bagaimana agar pembangunan didalam masyarakat berhasil, yaitu sikap yang inovatif, kreatif dan konstruktif. Seperti dikatakan dalam Surat Hud ayat 61 , bahwa ....." Allah menciptakan manusia dan manusia yang jadi pemakmurnya"....
Manusia hidup tentu memiliki tujuan (cita-cita), dalam mencapai tujuan itu perlu dilakukan perjuangan. Dengan perjuangan inilah modal kita untuk merubah sesuatu hal. Seperti dikatakan di Surat Ar Rad ayat 11, bahwa : "Sesungguhnya Allah tidak mengubah nasib suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ".
Adalah suatu hal yang wajar bila manusia selalu berharap ingin yang mudah-mudah saja, tidak mau menempuh suatu yang sulit, dan biasanya cemas menghadapi kesulitan.
Dari Al Quran dan hadist tersirat bahwa perwujudan keadaan yang membuahkan hasil adalah kemampuan manusia untuk berpikir untuk meyakinkan dirinya yang terbaik sehingga dapat mewujudkan cita-cita, hal ini tentu sebagai sebuah kemurahan Allah SWT. Tuhan Sekalian Alam. Artinya, manusia jangan pernah menyerah dengan tangtangan kesulitan hidup, segalanya harus dihadapi dengan optimis.
Manusia harus berjuang memakmurkan isi bumi. Dalam perjuangan menuju cita-cita itu manusia dibekali fitrah (potensi). Potensi tersebut perlu didayagunakan, seperti apakah potensi tersebut?
Pertama, Harga diri .
Kedua, Curiocity, dorongan untuk selalu ingin tahu,
Ketiga, menolong ( Al Maidah ayat 2)
keempat, Kerjasama,
kelima, Berjuang (Al- Balad ayat 4). Manusia diciptakan Allah untuk berjuang menghadapi kesulitan. Menurut surat ini, manusia haruslah bersusah payah mencari kebahagiaan dan Allah sendiri telah menunjukkan jalan yang membawa kepada kebaikan, dan jalan yang membawa kepada kesengsaraan. Allah menggambarkan bahwa jalan yang membawa pada kebahagiaan itu lebih sulit menempuhnya daripada yang membawa kepada kesengsaraan. Allahu Akbar, Segala puji bagi Allah.
Pembangunan masyarakat adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk merubah sebuah masyarakat menjadi lebih baik dengan mencurahkan segala tenaga, pikiran dan perjuangan. Perubahan pembangun masyarakat akan terjadi bila "kadar untuk mencapai perubahannya" tinggi. Kadar disini ditentukan oleh sikap mental pembangu itu sendiri. Siapa pembangun itu, kita, masyarakat dan para pemimpin mulai dari tingkat atas sampai tingkat bawah. Sayang kelihatannya kemauan baik kita untuk membangun dalam sebuah pembangunan masih rendah. Seperti itukah ? Entahlah.
Ada filsafat isu ttg sifat mental orang barat dan orang timur, " Sikap mental orang barat selalu melihat kedepan, sementara sikap mental orang timur cenderung ke bawah sehingga dorongan untuk majunya tidak begitu cepat".
Uraian yang menarik bagi saya Prof...begitu saya bergumam dalam hati...

19 komentar

Iya,..
mungkin bagi sebagian kemauan manusia Indonesia untuk membangun masih rendah..


Mari membangun..!!!


salam

Jika : Kekayaan tanpa kerja, kenikmatan tanpa nurani, pengetahuan tanpa karakter, bisnis tanpa moralitas, ilmu tanpa Kemanusiaan, ibadah tanpa pengorbanan dan politik tanpa prinsip maka bersiap-siaplah menerima kehancuran. Manusia tidak bisa melakuk...an hal yang benar disatu sisi kehidupannya sementara disisi lainnya ia melakukan hal yang salah. Hidup adalah kesatuan yang tak terbagi-bagi. ( Mahatma Gandhi )

assalamualaikum,
bandit : stuju dit, mari membangun,
kabasaran : input yg oke pak..trims
wassalam

mmmmmmmmmmmmm...okeh dah semoga INDONESIA bisa bangkiiiiiiiiiiiiiitttt

ass
ulasannya saya setuju.Met membangun Indonesia.
wassalam

Hmmm, jika dicermati, hidup ini tercermin dalam lingkaran dualisme, baik secara kebendaan ataupun secara sifat.

Namun, manusia cenderung hanya mau menerima separuh dari lingkaran tersebut. Menerima kelahiran, tapi tidak kematian, menerima kemenangan tanpa menoleh pada kegagalan, meraih glamoritas dunia, bukan akhirat.
Padahal the true liberation itself comes from appreciating the whole cycle (fully!). Dan bukan hanya sekedar berpegang pada separuh bagian dimana kita merasa cocok dan nyaman disitu.

Nice post :)

Yup... emang uda saatnya bangsa ini bangkit, mulai membangun diri kita masing2 tunjukin wibawa kita jangan mau dilecehkan bangsa lain.
Ayo semangat..!!

indonesia terlalu banyak sumber kekayaan alamnya ...jgn biarkan org asing mengambilnya

Ya, tulisan menarik Dan di atas segalanya pembangunan ini harus kita lakukan dengan baik dan bersungguh-sungguh agar kondisi lebih baik, kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan akhir pembangunan itu tercapai. Mbak ada award untukmu di blog saya. Dimabil ya......

Mari membangun ...
tulisan yang bagus, karenanya saya tergoda untuk memberimu AWARD, ditunggu ya di tempatku.

ass
sis,saya kembali lagi.Ada Award di blog saya..ambil ya..terimakasih.
wassalam..

wah bagus sekali nih mbak reviewnya..mudah-mudahan kita bisa meminimalisir berbagai efek negatif dalam pelaksanaan dan pengolahan pembangunan dan manfaatnya bisa dirasakan secara berkelanjutan, tidak saat ini saja tapi untuk generasi yang akan datang...mudah-mudaha orang timur suatu saat selalu terdepan dalam segala bidang...saya sering baca buku2 filsafat kakak saya (seperti filsafat ilmu karangan Prof Jujun itu), pengen banget memperdalam filsafat..

Benar sahabat,
Bagaimana negara kita akan maju kalau sikap mentalnya masih seperti itu. Dan tugas kita sebagai generasi muda untuk merubah pola mental masyarakat agar mampu melihat jauh kedepan.
Och ya.... ada award untukmu sahabat. diambil ya.

Assalamualaikum neng rara
maaf baru mampir.. gimana puasanya... insyaAlloh masih jalan terus yah..

gak ada yang berubah kalo kita gak mau berubahnya dan semoga perubahan itu membawa berkah dan bukan bencana. amin
wassalam

Subhanallah... menarik banget ya...!!

HHmm...Menarik sekali Mbak uraian kali ini...
Yang saya suka yakni fitrah manusia untuk berjuang (yang kelima), saya rasa ini yang kudu dikembangkan, tidak selamanya dan tidak semuanya orang itu akan merasakan nikmat(hidup senang) secara langsung, butuh perjuangan bukan...

Maka ayo berjuanglah untuk menuju masyarakat yang bangun(sejahtera dan berkecukupan)

Salam semangat selalu dari Bocahbancar

assalamualaikum,
Alhamdulillah sore ini baru bisa nemu kunci rumah ini dan bisa dibuka. trims temen-temen udh pada datang dan ngasih komentarnya.
anak singkong : stuju masri bangkit dan membangun negeri ini.
aisha : dukungan bagus sis...thanks awardnya, mhn maaf blm smpet ke tkp.
tistirabbani : bener mbak, kadang manusia jika udah di tempat nyaman ia ga mau beranjak...
riosemut :mas mut,ulasan yg menarik. "mulai membangun dari diri pribadi", bener mas.
Zumairi : menjaga sumber daya alam memang cukup sulit mas, tp jika partisipasi masyarakat dlm menjaga SDA Indonesia kuat, maka SDA Indonesia aka tetep lestari dan terdayagunakan
Newsoul : thanks mbak, tar sya ke TKP, menjelang malam. mau buka puasa dulu.
Devianty : buku yg prof jujun terus terang sy blm baca mbak, mungkin lain waktu sy berencana memmbacanya.trims inputnya mbak.
rachel : yap, sikap mental inilah mbak yg perlu diperbaiki dan dibangun menjadi lebih kuat.thanks mbak awardnya, mhn maaf blm bisa dtg ke blognya mbak..trims.
dwina : walaikum salam, mbak dwina. seneng banget dikunjungi temen lama (pertama nge blog, blognya mbak yg banyak memberikan pelajaran pad sy). trims ya.
chikal : thakns bro
bocahbancar : mas bocah dh lama ga berkunjung, kali ini dtg dgn komen khasnya. ma kasih mas.
wassalam

wew. yang ini .. "stop dreaming start action" banget tuh.. aku paling suka ayat "Alloh tidak akan merubah nasib... dst" yg itu inspiratif banget...

Mbak, cuma mau kasih tau... ada awardmu disini http://another-reni.blogspo.com/2009/09/penyemangatku.html
Diambil ya mbak..? ^_^

Terimakasih atas waktunya untuk berkunjung di rumah kecil ini. O ya, trims juga commentnya.
EmoticonEmoticon