Ah, Aku berserah!
Akan kusimpan detak jantung ini
hanya untuk kuperdengarkan untukmu saja
agar engkau tahu
siapa belahan jiwaku sebenarnya
Akan kusembunyikan energi cinta ini
hanya untuk kucurahkan kepadamu saja
agar engkau kenal
tautan cinta kita sebenarnya
Aku menyukaimu,
seperti tetesan embun yang jatuh perlahan ke bumi yang gersang
seperti lahapnya api merasuk kayu bakar yang legam
seperti nikmatnya lagu lagu romansa yang sering kita dengar
Ah aku berserah!
Semoga aku ingat.
Ini, Bandung, Mei 2012
Rabu, 09 Mei 2012

Tags
Artikel Terkait
- Lengan tua bersandar pada jam tua denyut yang lambat mengabarinya dengan seruan nam
- Malam yang indah untuk bertemu denganmusang pemilik hati iniyang enggan meninggalkan jeja
- Dekapan Tertahan Senja Antara gelora dan kasih sayang kubuat berseteru dalam riuhny
- Ah, Aku berserah! Akan kusimpan detak jantung ini hanya untuk kuperdengarkan untukmu saj
- Para wanita?Lihatlah suamimu, sekalii lagi saja.Benarkah kalian mencintainya ?Jujurlah...
- Gemerlap tahun, Hilang Perlahan Tuhan... inikah cara Engkau? Buta kah? Entah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
10 komentar
jangan disimpan dong
tar kalo berenti berdetak gimana..?
kepasrahan yang begitu dalam.eh.eh...
wilujeng enjing Neng Rara
salam kenal juga ya
hai mas rawin..
lah..jangan gitu donk
heheh
seperti lagu romansa..ini mengingatkanku pada masa-masa yang lalu..sungguh romantis
mas fajar lama tak berkunjung,..
sy ke tkp dulu ya?
mas fajar, lama tak berkunjung.
begitupun saya..heheh
ke tkp dulu
selamat datang di rumah mbak...
wilujeng enjing juga.
masih disimpan baik baik,
bang kenangannya ?
kunjungan pertama nih,,, salam kenal aja,,, postingan yang bagus,,
Terimakasih atas waktunya untuk berkunjung di rumah kecil ini. O ya, trims juga commentnya.
EmoticonEmoticon