bersandar pada jam tua
denyut yang lambat
mengabarinya dengan seruan nama Tuhan
Jeritan yang telat
dalam hitungan yang terlambat
merincinya sambil berbisik nama Tuhan
Kamis, 03 September 2015
Jam Tua
Penulis A. Hermana
Artikel Terkait
- Kakak Tua Engkau jangan terlalu tua meski dunia menggerogoti kerongkonganmu yang te
- Para wanita?Lihatlah suamimu, sekalii lagi saja.Benarkah kalian mencintainya ?Jujurlah...
- Malam yang indah untuk bertemu denganmusang pemilik hati iniyang enggan meninggalkan jeja
- Aku bertambah tua, Pun demikian juga dengan senyumku. Cahaya-cahaya kecil telah
- Ah, Aku berserah! Akan kusimpan detak jantung ini hanya untuk kuperdengarkan untukmu saj
- Gemerlap tahun, Hilang Perlahan Tuhan... inikah cara Engkau? Buta kah? Entah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar
Lalu bagaimana nasib jam tua dan lengan tua itu?
akhirnya wafat mbak..
teman sejawat bertahun tahun sejak saya bekerja
innalilahiwainnailaihi rojiunn
Terimakasih atas waktunya untuk berkunjung di rumah kecil ini. O ya, trims juga commentnya.
EmoticonEmoticon