Ah, Aku berserah!
Akan kusimpan detak jantung ini
hanya untuk kuperdengarkan untukmu saja
agar engkau tahu
siapa belahan jiwaku sebenarnya
Akan kusembunyikan energi cinta ini
hanya untuk kucurahkan kepadamu saja
agar engkau kenal
tautan cinta kita sebenarnya
Aku menyukaimu,
seperti tetesan embun yang jatuh perlahan ke bumi yang gersang
seperti lahapnya api merasuk kayu bakar yang legam
seperti nikmatnya lagu lagu romansa yang sering kita dengar
Ah aku berserah!
Semoga aku ingat.
Ini, Bandung, Mei 2012
jangan disimpan dong
BalasHapustar kalo berenti berdetak gimana..?
hai mas rawin..
Hapuslah..jangan gitu donk
heheh
kunjungan pertama nih,,, salam kenal aja,,, postingan yang bagus,,
Hapuskepasrahan yang begitu dalam.eh.eh...
BalasHapusmas fajar lama tak berkunjung,..
Hapussy ke tkp dulu ya?
mas fajar, lama tak berkunjung.
Hapusbegitupun saya..heheh
ke tkp dulu
wilujeng enjing Neng Rara :) salam kenal juga ya
BalasHapusselamat datang di rumah mbak...
Hapuswilujeng enjing juga.
seperti lagu romansa..ini mengingatkanku pada masa-masa yang lalu..sungguh romantis :)
BalasHapusmasih disimpan baik baik,
Hapusbang kenangannya ?