Laman

Senin, 05 Maret 2012

Satu Pertanyaan

Para wanita?
Lihatlah suamimu, sekalii lagi saja.
Benarkah kalian mencintainya ?
Jujurlah...

13 komentar:

  1. kayaknya pas bikin puisi ini sedang diperempatan jalan ya mbak...he.he.he..

    BalasHapus
  2. assalamualaikum
    halo mas.
    di suatu tempat saya bertemu banyak lelaki, mereka berkeringat, berjuang mencari rejeki, tak kenal lelah. padahal hasilnya tidak sepadan dengan keringat yang mereka keluarkan.
    tapi mereka tidak putus asa dan menyerah

    BalasHapus
  3. khusus darma wanita ya..?

    verifikasi katanya buang dong
    ribet...

    BalasHapus
  4. hahaha..
    engga atuwh...trims. belum sempet di utak atik lagi.
    nanti di rubah

    BalasHapus
  5. tuk wanita yeah ,, aq cowok heheh... salam knal

    BalasHapus
  6. terus kalo jawabannya, "tidak mencintainya (lagi)" harus bagaimana?

    BalasHapus
  7. moga aja istri aku mencintai aku apa adanya,,terus sampai di akhirat nanti..amiiin

    BalasHapus
  8. menunggu dan siap menyimak jawaban dari para hamba ALLAH yang merasa dirinya wanita :)

    BalasHapus
  9. kunjungan sob ..
    mau bagi-bagi kalimat motivasi sob ..
    "ada kalanya cahaya dalam hidup kita padam namun di nyalakan kembali oleh seseorang.
    setiap dari kita berutang terima kasih yang terdalam bagi mereka yang menyalakan kembali cahaya kita."
    kunjungan balik ya sob .. :)

    BalasHapus
  10. Bergetar hatiku membaca puisi ini mbak..., setelah aku sadari aku tidak mencintai muamiku seutuhnya, aku hanya mencintai kelebihan suamiku saja, aku sering mengeluhkan kekurangannya, selalu membanding2kan dengan orang lain. terimakasih mba..sudah mengingatkanku akan arti cinta yang sesungguhnya.

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. assalamualaikum...
    blog kecil : ga papa..selamat datang di rumah ini.
    sang cerpenis : ahai..halo mbak ? lama tak kungjung ya?
    sp sulaeman : mestinya seperti apa kang ?
    hoiron : amiinn
    haryanto : halo ,mas ?pelajaran menyimak kang ?
    TOM dan LDP : terimakasih atas motivasinya
    Rumah hijau : selamat datang kembali mbak. lama tak berkunjung, perlu diingat ketika kita menyatakan bahwa dialah kemudian sebagai separuh jiwa kita yang menemani dikala sedih dan senang. terimakasih sharing nya.
    wassalam

    BalasHapus

Terimakasih atas waktunya untuk berkunjung di rumah kecil ini. O ya, trims juga commentnya.