Laman

Rabu, 01 Juli 2009

Dimanakah Hujan Itu ?


"Dimanakah Hujan Itu ?"

Rasanya sudah lama "hujan" itu tidak turun
mengurai keindahan dan menebar pelangi indah untukku
Mengingatmu seperti mengingat seseorang yang "lama " kutinggalkan
meski kutahu engkau "masa laluku"


Ketika embun pagi itu turun,
Engkau tidak hadir bersamanya,
ketika malam datang engkau tidak kunjung juga muncul
ketika pagi menjemput,
Engkau tidak terlihat sama sekali,

Rasanya sudah lama hujan itu tidak turun,
"kemanakah hujan itu "?
Adakah engkau tertambat ke tempat lain?
Entahlah..

Penggalan puisi diatas, kubaca di buku kumpulan puisi yang sudah lama tersimpan. Aku tersenyum-senyum kecil ketika membacanya. Waktu kuliah dulu, aku suka puisi tersebut meski sederhana tapi selalu menyimpan sesuatu yang "greget" pada pikiran dan hatiku.
Kutulis kembali puisi ini, di rumah sederhana ini, untuk "hujanku" yang lama tidak bersua.
(deuuh..serius banget, apa aku seorang yang serius yah?)
Ga tau ah...

23 komentar:

  1. ehehehhee.... ceritanya lagi nunggu seseorang nie neng...????
    semoga hujan lekas turun membasahi hati yang hampa yah....

    salam kenal

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum
    Ali Mas adi : ha..ha..itu mah riilnya bang.thanks mduah-mudah cepat hujan yap.
    Anak singkong : semoga aja yah
    wassalam

    BalasHapus
  3. wow..itu daun apa sis? daun teh? rasanya pingin bikin salad aja.(darah kambing ,kalau lihat hijau daun ngiler heheh)

    BalasHapus
  4. assalamualaikum warohmatullohi taa'la wabarokatuhh... apa salahnya jd org yg serius ?!?!?! itu menandakan jati diri kita bahwa kita itu kuat... bukankah demikian adanya?!?!?!
    wassalamualaikum warohmatullohi taa'la wabarokatuh

    BalasHapus
  5. assalamualaikum,
    aisha : itu daun teh, di ciater daerah lembang bandung. sepulang tugas,saya beli nanas subang yang terkenal besar-besar dan manis. sy ambil gambarnya,suka yg seger-seger sih mbak.trims
    genial : walaiakum salam gen, betul gen..setuju dong.
    wassalam

    BalasHapus
  6. menunggu sang 'hujan' yah??? aku jg lagi menunggu sahabat yg bisa menghujani hatiku dengan persahabatannya...

    BalasHapus
  7. Nice poems Ra. Tennag saja, hujan pasti turun kok, hehe.

    BalasHapus
  8. Gi nunggu hujan atau ujan? atau malah sedang menghadapi ujian? :)

    BalasHapus
  9. assalamualaikum,
    yolliz : yups,betul tadinya..
    newsoul : trims mbak.mudah-mudahan, masih kerja?
    anazkia : ya,apalah adanya yang datang mbak..
    wassalam

    BalasHapus
  10. hujan selalu membawa inspirasi...

    BalasHapus
  11. waalaikum salam
    hari : met malam hari, semoga aja.
    salam kenal hari

    BalasHapus
  12. Wah puitis bangetzzzz, jadi malu nih gak bisa buat puisi sebagus itu. Slam knal, comment back yah, ku tunggu lo

    BalasHapus
  13. assalamualaikum,
    mohalink : ma kasih moha,salam kenal juga. InsaAllah sy akan datang.
    langsung ke TKP.
    wassalam

    BalasHapus
  14. Ass.
    Mba di Jakarta uda lamaaa banaget ga kelihatan pelangin, walau pd musim ujan jg
    Pelangi....oh pelangi
    dimanakah engkau
    Wass

    BalasHapus
  15. berkunjung kerumah sahabat mencari sesuatu...salam hangat selalu sahabatku

    BalasHapus
  16. assalamualaikum,
    exort : mungkin pelangi enggan muncul di kota metropolis seperti jakarta,malu kali mas.
    bunga raya : salam hangat kembali, silakan masuk bunga.
    sang cerpenis : seperti itukah?
    wassalam

    BalasHapus
  17. kalo mau tahu dimana hujan, bisa tanya BMG kok..:) ok sala kenal ya

    BalasHapus
  18. cari pawang hujan aja... hehehehehe

    BalasHapus
  19. Puitis sekali..., apkah lagi menunggu seseorang mbak..???

    BalasHapus
  20. assalamualaikum,
    iwan : ha..ha wan.bener jg tuh,hujan datanglah!
    elsa : di jombang ada ga?kirim kesini aja
    david :sepertinya demikian dav.
    wassalam

    BalasHapus
  21. wah... ya...

    hujan itu biasanya seringnya berasosiasi dengan seseorang ya ;)

    BalasHapus

Terimakasih atas waktunya untuk berkunjung di rumah kecil ini. O ya, trims juga commentnya.