Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk
Meningkatkan Kemampuan Warga Belajar Mencapai
Kompetensi Keaksaraan Usaha Mandiri
(Studi
Pada Kelompok Belajar Keaksaraan Usaha Mandiri Di Desa Tugumukti
Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat)
Oleh
Dr. Babang
Robandi, M.Pd
ABSTRAK
Warga belajar yang telah selesai
menguasai kompetensi keaksaraan dasar perlu dikembangkan lagi kompetensi
keaksarannya melalui program pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM).
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pelaksanaan pembelajaran KUM yang selama ini
masih memiliki kelemahan. Kelemahan dalam proses pembelajaran KUM diantaranya:
1) Tutor cenderung masih menerapkan strategi pembelajaran yang konvensional,
metode ceramah sebagai andalan dalam proses pembelajaran. 2) Pelaksanaan
pembelajaran KUM belum menyentuh pada ranah kebutuhan atau masalah dari warga
belajar, cenderung keputusan lebih banyak
dilakukan oleh Tutor. 3)
Kewirausahaan atau jenis usaha yang dilakukan oleh warga belajar, hanya
sebatas pengetahuan bukan hasil pengalaman mendalam. 4) Tindak lanjut
kewirausahaan sebagai strategi keaksaraan, masih berkendala dari aspek jaringan
usaha dan modal usaha, sehingga proses pembelajaran hanya sebatas tuntutan
bantuan proyek saja. Tujuan akhir
dari penelitian ini adalah menemukan
sebuah model pembelajaran berbasis masalah yang difokuskan pada model
pembelajaran berbasis masalah sebagai salah satu model pembelajaran dalam
pendidikan luar sekolah untuk meningkatkan kemampuan warga belajar mencapai kompetensi keaksaraan usaha mandiri.
Penelitian ini dikembangkan dan
dilandasi