Rabu, 04 November 2009

Di jahili temen sendiri....


Terkait posting sebelumnya tentang kelengkapan surat kendaraan, saya teringat peristiwa setahun ke belakang. Ketika itu dikantor diundang mengikuti pertandingan volley ball persahabatan antar kantor. Terus terang dikantor, yang pemain volly ball putri hanya sedikit dan itupun kemampuannya di bawah rata-rata. daripada nggak ikut dan membawa pemain carteran, kami pun mengikuti pertandingan persahabatan tersebut dengan pemain seadanya. Saya dan teman putri lain, di tugaskan oleh kantor untuk ikut. Saya sih setuju saja, untuk menghilangkan kepenatan urusan dikantor maksudnya.
Singkat cerita, tim vollyball putri kantor kami berangkat, saya numpang motor teman menuju tempat pertandingan. Pertandingan dilaksanakan sehari full, dengan sistem gugur. Tanpa diduga, tim kami lolos ke final, hingga dalam sehari mesti bertanding 3 kali, dan pertandingan ke empat adalah final. Tim kami cukup kerepotan, kelelahan hingga di final kondisi fisik anjlok banget, hingga kami kalah dan jadi juara ke dua. Lumayan lah...meski badan terasa ambroll...
Pulang dari pertandingan, teman saya menawarkan agar saya yang didepan membawa motornya, ia saya bonceng. Kami sama-sama kelelahan..
Kupacu sepeda motor pulang....teman yang dibonceng hingga menguap terkantuk-kantuk kelelahan. Begitu pun saya. Untung saja tidak terjadi kecelakaan. Disebuah tikungan, beberapa orang polisi melakukan razia. Motor saya diberhentikan. Pak polisi meminta menunjukkan kelengkapan kendaraan bermotor. Saya tenang saja sebab mempunyai SIM, kemudian saya minta STNK kepada temen yang saya bonceng, lalu ia memberikan STNKnya tanpa saya cek dengan teliti.
Pak polisi, termanggut manggut dan memanggil saya.
Pak Polisi : Maaf bu, Pajaknya kendaraannya sudah 4 bulan belum di bayar.
Saya : Aduh..pak. Itu bukan motor saya, tapi motor temen saya. Itu dia orangnya. Sambil saya tunjukkan jari ke arah temen saya yang begitu kelelahan...
Pak Polisi : Tapi Ibu yang bawa motornya bu, ibu yang harus bertanggungjawab. serunya dengan penuh hormat.
Saya : Saya tidak tahu pak, kalau pajaknya sudah terlambat. Mohon maaf. seraya saya melihat temen yang sedang senderan di tembok toko sambil senyum kecil kelelahan bermain volly.
Pak Polisi : Maaf bu, ibu saya tilang berikut SIMnya saya bawa. Nanti kita sidang hari jumat besok jam 10 pagi. Ini alamat tempat sidangnya.
pak Polisi meninggalkan kami dan menuju pos polisinya.
Aduh..sudah kecapaian di tilang lagi, eh yang punya salah malah senyum-seyum seraya meminta maaf. Ah dasar si jahil...Jika tahu pajak motornya belum di bayar selama 4 bulan, aku ga akan bawain motor tersebut...
Akhirnya kami pulang membawa surat tilang......

14 komentar

assalamualaikum
wahahahahaaaa... itulah bunga2 hidup dan persahabatan. banyak hal tak terduga dapat terjadi dan menjadi kisah yg indah.. :)
wassalam.

ass..
apes bener harinya sis hehehe.Polisi mah nggak perduli alasan apapun ya...lurus mengikuti UU.
Btw moga cepat beres usrusannya.
wassalam..

Polisi tak perduli alasan apapun harus mengikuti aturan UU.namun di balik kejadian embak. itu kita dapat satu hikmah

Ass,
Jiaaaa...sian banget nasibmu mba, udalah ngebawa mtr temen yg kecapean...eee...malah kena tilang pula....moga2 nt tilangnya dibayar patungan deh
Wass,

Gak Polisinya sekalian dibawa pulang :D

assalamualaikum..
met pagi semua.
mas ades : yups bener mas..kehidupan persahabatan memang unik.
aisha : weleh..mabk..kesel banget waktu itu..bener-bener dijailin
laksamana embun : salam kenal balik juga..
abeng : betul juga, polisi pasti ia taat peraturan..salut deh ama mereka
exort : mau ikut patungan juga bang..he..he..
cak win : dah bawa surat tilang aja ...rasanya menyesal banget
salam untuk semua

di jahili dan menjahili, sepertinya kita semua pernah melakukannya, asalkan jangan sampai melewati batas..

yiaahhh.. apes amit yah... ntuh temennya cuma senyum-senyum lagi,, huhu.. sabar mbak...

menjahili teman... salah satu hobiku tuh!
hiiihihihihihihihihi

haha, gokil juga. biasa lah dijahili teman. saya juga sering, tapi itu cuman bercanda kok, jangan berlebihan,

hmmm... zahara..nama yang bagus..

ayoo,, buruan di urus yah
jangan maen belakang lho
]hehehehe

hallow..

salam perdana teman..

aku nana..

keep it ure blog ya ^_^

Terimakasih atas waktunya untuk berkunjung di rumah kecil ini. O ya, trims juga commentnya.
EmoticonEmoticon